Minggu, 25 Januari 2009

Google Tak Lagi Jadi Tempat Kerja Terbaik

2009 jadi tahun yang buruk bagi Google. Setelah memecat karyawan dan menutup beberapa kantor, kini raksasa mesin pencari itu juga harus rela melihat singgasananya direbut perusahaan penyimpanan data.

di kutip dari CNet, Sabtu (24/1/2009), perusahaan yang didirikan Larry Page dan Sergey Brin ini sekarang merosot ke peringkat keempat dalam daftar '100 Best Companies to Work For', yang digelar oleh majalah Fortune.


Padahal sebelumnya, Google menduduki rangking pertama selama dua tahun berturut-turut.

Google harus rela posisinya turun, karena dalam resesi ekonomi ini mereka telah membuat beberapa keputusan yang menyangkut kesejahteraan dan kenyamanan pegawainya. Beberapa tradisi telah dihentikan, di antaranya adalah tradisi minum teh di sore hari (afternoon tea) dan acara wisata ski tahunan.

Daftar tahunan terkemuka ini sudah digodok oleh San Francisco's Great Place to Work Institute untuk Fortune sejak 1998. Rangkingnya dihitung berdasarkan survey pada lebih dari 81.000 pekerja dari 353 perusahaan. Perusaaan yang diteliti harus berumur minimal 7 tahun dan mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan.

Dan perusahaan yang tahun ini jadi juaranya ialah NetApp. Perusahaan manajemen dan penyimpanan data itu naik pesat karena sebelumnya cuma duduk di rangking keenam.

Melorotnya Google disebabkan beberapa hal. Selain menghentikan beberapa tradisi, kalahnya Google juga dikarenakan Google mengurangi penyerapan tenaga kerja meski 777.000 lamaran masuk ke perusahaan mereka.
Selengkapnya »»